Radio FM Di Norwegia Mau Di Hilangkan - Kawan Begawei tahu FM radio? Teknologi modulasi frekuensi (FM), itu masih mendominasi dunia penyiaran radio, termasuk tanah air. Bila dibandingkan dengan modulasi amplitudo, atau AM radio, FM radio teknologi memiliki luas siaran. Tapi meskipun gelombang radio FM masih sangat banyak digunakan, tetapi Norwegia-sebuah negara di Semenanjung Skandinavia, memutuskan untuk "eksekusi kematian" radio FM. Wow...!!! Seperti apa?
Saat ini, jumlah stasiun radio melakukan begitu banyak. Dengan meningkatnya jumlah radio Stasiun, maka jumlah frekuensi yang dapat digunakan pada setiap FM berbaris. Kemajuan teknologi juga membuat siaran radio dapat didengar digital. Selama ada koneksi internet, rekan-rekan Begawei tetap dapat mendengarkan radio siaran, dari tempat dipancarkannya siaran. Diperlukan perangkat ini sangat sederhana, yaitu smartphone. Hal ini juga membuat pemerintah Norwegia memutuskan untuk terus menghilangkan siaran radio FM di negara.
"Eksekusi" akan dilaksanakan oleh pemerintah pada tahun 2017. Norwegia Menteri Kebudayaan, juga menyetujui untuk penghapusan radio FM yang telah disampaikan kepada pemerintah dimulai pada 2011. Dengan penghapusan itu, maka negara-negara Eropa memutuskan untuk mengganti FM radio dengan berbasis radio digital, atau dikenal sebagai Digital Audio Penyiaran (DAB). Berbicara kualitas, radio DAB memang memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada FM radio. Biaya operasional menjadi lebih murah, bahkan sampai 8 kali. Selain itu, pada tahun 2007 dan telah diperbarui untuk DAB +. Kemudian, teknologi ini sekarang adalah berhala di dunia.baca juga Pengguna WhatsApp Capai 800 Juta , Pertumbuhan Yang Luar Biasa
Radio FM saat ini sudah kehilangan popularitas di Norwegia. Jumlah Nasional stasiun radio FM di Norwegia hanya tersisa hanya 5 Stasiun. Sementara DAB radio stasiun yang ada 22 Stasiun.
"Pendengar akan mendapatkan akses ke radio dengan konten yang lebih beragam dan menikmati suara yang lebih baik, termasuk fitur baru. Digitalisasi telah menawarkan kesempatan untuk berinovasi dalam dunia radio, "kata Menteri Kebudayaan Thorhild Widvey, Norwegia.
Berbicara radio DAB digital radio, atau memang undangan adalah banyak negara lain di Eropa dan Asia Tenggara yang dilaporkan beralih ke radio DAB yang berskala nasional. Sementara stasiun radio di Indonesia, walaupun banyak sudah mulai menggunakan teknologi digital, tetapi mereka masih membarenginya dengan siaran FM.baca juga Persaingan Baidu dan Google Semakin Panas Dengan Hadirnya DuWear
0 komentar:
Posting Komentar